PALEM KUNING SMAN 90 JAKARTA - Tugas Biologi Kelompok 1 (X-8)

TUGAS BIOLOGI - TINGKATAN TAKSONOMI TUMBUHAN YANG ADA DI SMAN 90 JAKARTA

oleh : Keszya Aulia Mahadhi
pada : Sabtu, 05 November 2022






Kelompok 1 , Kelas X - 8 :

Nazwa Safiqa Zhara                       Keszya Aulia Mahadhi
Tiara Amalia                                   Naufal Adrian Aditya
Regina Cahya Dwi Caros               Muhamad Saleh Al-Haadi





Palem Kuning 

(Dypsis lutescens) merupakan tanamana hias populer yang biasa dijumpai di pekarangan.

Tumbuhan anggota suku pinang-pinangan (Arecaceae) ini berasal dari Madagaskar. Namun, di tempat asalnya sekarang terancam. 

Di SMAN 90 Jakarta, tanaman ini dijadikan sebagai hiasan yang ditaruh di samping Green House.

Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter, meskipun biasanya di pekarangan hanya setinggi 3 meter karena alasan keindahan. Seperti palem lainnya, daun tersusun majemuk, menyirip. Warna helai daun hijau terang, cenderung kekuningan (sehingga disebut Palem Kuning). Daun ini memiliki pelepah daun yang cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Jumlah anak daun sekitar 80 hingga 100 lembar.

Mayangnya dapat mencapai 1 meter dengan bunga berwarna kuning. Buah berdiameter hingga 2,5 meter dan berwarna kuning hingga ungu. Perbanyakannya relatif mudah karena dapat diperbanyak secara vegetatif.


Sejarah :

Palem termasuk suku tumbuhan dengan jumlah jenis yang tinggi.Di dunia diperkirakan terdapat 2800 jenis, yang terdiri atas 200 marga. Palem diperkirakan berasal dari Madagaskar dan memiliki daerah penyebaran yang luas mulai dari daerah tropik, sub tropik, sampai daerah yang memiliki daerah empat musim(temperate). Menurut LIPI (1978), penyebaran tumbuhan Palem meliputi India, Cina Selatan, Asia Tenggara, dan Kepulauan Guam. Tumbuhan menyendiri atau merumpun berbatang besar, berijuk banyak dan tingginya mencapai 15 meter atau lebih.

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman Palem dunia. Dari 2.800 jenis Palem dunia, 576 jenis diantaranya (46 marga) terdapat di hutan-hutan alam diIndonesia. Dari 576 jenis 216 jenis diantaranya (29 marga) merupakan palem endemik. Jumlah tersebut menungkinkan akan bertambah mengingat masih luasnya daerah yang belum diinventarisasi keanekaragaman palemnya. Palem memiliki toleransi ekologi yang cukup luas mulai dari hutan rawa, hutan bakau, hutan dataran rendah maupunhutan-hutan di dataran tinggi. Palem juga dapat tumbuh dengan baik pada daerah tipetanah mulai tanah berpasir, tanah gambut, tanah kapur sampai tanah berbatu dengan berbagai tingkat kemiringan, mulai tanah datar, tanah berbukit, sampai tanah yang berlereng terjal. Sebagian besar palem tumbuh pada daerah yang basah dengankelembaban udara, suhu dan curah hujan yang tinggi. Keadaan ini merupakan ciri utamadari hutan hujan tropik, sehingga keanekaragaman Palem berpusat pada daerah tersebut.Palem pada umumnya merupakan tumbuhan bawah (understorey) pada struktur hutan hujan tropik. Sebagai kelompok tumbuhan, Palem memiliki ciri-ciri yang khas baik dari segi morfologi maupun siklus hidupnya


Klasifikasi :


Kingdom       Plantae
Divisi            Tracheophyta
Subdivisi       Spermatophyta
Klad              Angiospermae
Klad              Monocots
Klad              Commelinids
Ordo             Arecales
Famili          Aracaceae
Genus          Dypsis
Spesies        Dypsis lutescens

Jenis - jenis :

1. Palem Merah 3. Palem Bambu   5. Palem Pandan Bali   7. Palem Nolina 

2. Palem Kuning    4. Palem Jepang   6. Palem Raja   8. Palem Palas Payung  

9. Palem Paris       10. Palem Segitiga Hijau

Manfaat :

1. Meningkatkan kelembapan udara 
2. Menyerap polutan udara di dalam ruangan
3. Memancarkan lebih banyak oksigen 
4. Mempercantik interior jika diletakkan dalam ruangan
5.  Vitamin A untuk mata 

Struktur Tumbuhan :

D1. Pengertian Palem Kuning, oleh Wikipedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Palem_kuning


D2. Jenis dan Manfaat Palem, oleh Defara Millenia

D3. Morfologi, oleh Wikipedia

D4. Sejarah Palem, oleh Laily Munawarah























Komentar